Tuesday, 1 May 2018

Makalah Ilmu Budaya Dasar Manusia Dan Tanggung Jawab


MAKALAH
ILMU BUDAYA DASAR
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB


Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar
Dosen Pembimbing : Rafiqa Maulidia
Disusun Oleh:
Nama : Mahdi Farhan
                                                    Npm   : 13117437
                                                    Kelas  : 1KA04
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Jurusan Sistem Informasi
UNIVERSITAS GUNADARMA
2018



KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Ilmu Budaya Dasar tentang Manusia dan Tanggung Jawab. Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan referensi dari berbagai sumber di internet yang melancarkan proses penyusunan makalah ini. Dalam pembahasannya, makalah ini membahasa tentang Manusia dan Tanggung jawab. Mohon maaf bila terdapat kesalahan kata dan ucap dalam makalah ini, saya harap maklum atas kekurangan yang mungkin kurang berkenan dihati pembaca. Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat. Sekian dan terima kasih.


                                                                                                     DEPOK , 1 Mei  2018

                                                                       
                                                                                                              PENULIS 

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari – hari kita sering menemui kata “Manusia”, bahkan kita sering menyebut bahwa diri kita adalah “Manusia”. Tetapi hampir sebagian besar dari kita tidak mengetahui apa pengertian manusia itu sendiri, kewajiban apa saja yang harus kita kerjakan sebagai makhluk Allah SWT yang paling sempurna ini.
Secara tidak langsung kehidupan manusia terlibat dengan masalah tanggungjawab, baik tanggungjawab terhadap diri sendiri, keluarga, Tuhan, Negara dan lain – lain. Bahkan sebenarnya tanpa disadari kita telah melaksanakannya dalam aktifitas setiap hari. Terkadang jug kita tidak memenuhi tanggungjawab itu sendiri dan hanya menuntut hak serta keinginan yang harus kita raih.
Sebenarnya apakah yang dimaksud dengan tanggungjawab itu ??? Dan ada berapa jenis tanggungjawab itu? Adakah hubungannya antara manusia dan tanggungjawab? Apakah saling berkaitan atau tidak ? Setelah kita melaksanakan tanggungjawab apa wujud yang akan kita peroleh dan efek apa yang akan kita rasakan.makalah “MANUSIA DAN TANGGUNGJAWAB” ini, diharapkan pembaca dapat memahami pengertian manusia, kesadaran untuk melaksanakan kewajiban dengan penuh tanggungjawab sebagai makhluk ciptaan Allah SWT baik tanggungjawaba dan kewajiban terhadap Allah SWT, keluarga, masyarakat, Negara dan lain-lain. Setelah mampu menjalankan kewajiban dengan penuh tanggungjawab setiap manusia / pembaca akan mengetahui hubungan antara manusia dan tanggungjawab serta merasakan efek positif dari tanggungjawab itu sendiri.

1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa pengertian Manusia dan Tanggung Jawab?
1.2.2 Apa saja macam – macam Tanggung Jawab?
1.2.3 Bagaimana hubungan antara Manusia dan Tanggung Jawab ?
1.2.4 Apa manfaat Tanggung jawab terhadap Manusia dalam kehidupan?

1.3  Tujuan
1.3.1        Untuk mengetahui pengertian Manusia dan Tanggung Jawab
1.3.2        Untuk mnegetahui apa saja macam – macam Tanggung Jawab
1.3.3        Untuk mengetahui Hubungan antara Manusia dan Tanggung Jawab
1.3.4        Untuk mengetahui manfaat Tanggung Jawab terhadap Manusia dalam Kehidupan

BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Manusia Dan Tanggung Jawab
1.1. Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah dan dianugerahiNya akal, hati, dan fisik. Dari segi fisiologis bahwa manusia adalah makhluk yang mempunyai fisik hampir sama dengan hewan. Penggolongan manusia berdasarkan jenis kelaminnya yaitu laki-laki atau perempuan, sedangkan berdasarkan usia,manusia mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa, dan (orang) tua. Serta bedasarkan ciri-ciri fisik seperti warna kulit, rambut, mata; bentuk hidung; tinggi badan,dll.
Dalam Al-Qur’an , manusia diciptakan dari tanah yang kemuian diberikan roh oleh Allah SWT sesuai dengan firman-Nya sebagai berikut :
28. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk,
29. Maka apabila Aku Telah menyempurnakan kejadiannya, dan Telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, Maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.
(QS. Al – hijr : 28, 29 )
menurut sifat dasarnya manusia adalah makhluk yang bermoral, juga seorang pribadi yang mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri berbuat dan bertindak sendiri. Oleh karena itu manusia harus bertanggungjawab atas diri pribadi.
1.2. Pengertian Tanggung Jawab
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tangung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.Firman Allah SWT :
Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang Telah diperbuatnya,
Orang yang bertanggungjawab adalah orang yang berani menanggung resiko atas segala yang menjadi tanggungjawabnya dan orang yang bertanggungjawab adalah orang yang mau berkorban demi kepentingan orang lain. Tanggungjawab erta kaitannya dengan kewajiban. Kewajiban adalah sesuatu yang dibebankan terhadap seseorang. Kewajiban merupakan bandingan terhadap hak, dan dapat juga tidak mengacu kepada hak. Maka dengan tanggungjawab dalam hal ini adalah tanggungjawab terhadap kewajibannya.
Kewajiban dibagi menjadi dua bagian yaitu :
1. Kewajiban terbatas : kewajiban yang tanggunjawabnya diberlakukan kepada setiap orang sama,otidak dibeda- bedakan. Contoh ; undang – undang larangan membunuh, mencuri dan lain – lain.
2. Kewajiban tidak terbatas : kewajiban yang tanggungjawabnya diberlakukan kepada semua orang, nilainya lebih tinggi sebab dijalankan dengan suara hati. Seperti keadilan dan kebajikan.
2. Macam – macam Tanggung Jawab
2.1. Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
2.2. Tanggung Jawab Terhadap Keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami-istri, ayah-ibu dan anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.
2.3. Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial.
2.4. Tanggung Jawab Kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara.
Contoh:
Dalam novel “ Jalan Tak Ada Ujung ” karya Muchtar Lubis, Gum Isa yang tekenal sebagai guru yang baik, terpaksa mencuri barang-barang milik sekolah demi rumah tangganya., Perbuatan guru Isa dapat dipertanggungjawabkan kepada KEPSEK kalau perbuataan itu diketahui ia dapat berurusan dengan pihak kepolisian dan pengadilan.
2.5. Tanggung Jawab Terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsang terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama.
Firman Alah SWT :
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (QS.Az-Zariyat : 56 )
Sebagai wujud tanggungjawab manusia terhadap Tuhan adalah menyembah dengan wujud mengabdi kepada-Nya dan Allah SWT memberikan beban kepada seseorang yang sesuai dengan kemampuannya.Firman Allah SWT :
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. beri ma’aflah Kami; ampunilah Kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, Maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.”
(QS.Al-Baqarah : 286)
3. Hubungan Antara Manusia dan Tanggung Jawab
Antara manusia dan tangungjawab sangat erat hubungannya, karena dalam kehidupan sehari – hari kita tidak akan pernah mendapatkan hak sebelum melaksanakan beberapa kewajiban yang harus kita pertanggungjawabkan. Adapun wujud dari tanggungjawab diantaranya berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.
3.1. Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, honnat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.
3.2. Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehinggaa pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Menurut kamus Umum Bahasa Indonesia, WJS. Poerwodarmanto, korban berarti :
1. Pemberian untuk menyatakan kebaktian ( kerelaan hati dan sebagainya ).
2. Orang yang menderita kecelakaan karena perbuatan sendiri atau orang lain.
3. Korban jiwa karena tertimpa bencana gempa bumi di Kerinci, Jambi , bertambah banyak.
Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih. Suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata.Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Perbedaan antara pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jclas. Karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan. Antara sesama kawan, sulit dikatakan pengabdian, karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatannya. Tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepada sesama teman. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan.Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya, waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.
4. Manfaat Tanggung Jawab Terhadap manusia Dalam Kehidupan
Setelah kita melaksanakan tanggungjawab dalam kehidupan, ada beberapa manfaat yang akan kita rasakan dalam kehidupan sehari – hari :
1. Menumbuhkan rasa disiplin yang tinggi
2. Dapat menghargai waktu
3. Dapat dipercaya oleh orang lain baik dalam sisi pekerjaan ataupun yang lainnya
4. Kesuksesan cepat di raih
5. Memperoleh kebahagiaan
6. Mampu berbuat adil dan mencoba untuk adil

BAB III
PENUTUP
3.1  Kesimpulan
Manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah dan dianugerahiNya akal, hati, fisik. Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tangung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Tanggungjawab sangat diperlukan dalam kehidupan manusia sehari – hari, baik tanggungjawab terhadap diri sendiri, keluarga, lingkungan social, agama, budaya dan lain – lain. Antara manusia dan tanggungjawab sangat erat hubungannya, dimana setelah kita melaksanankan tanggungjawab kita akan mendapatkan hal – hal yang baik seperti ; kita dapat menghargai waktu, mampu berbuat adil dan mencoba untuk berbuat adil, timbulnya pengabdian dan pengorbanan terhadap Tuhan, keluarga, masyarakat, bangsa , Negara dan lain – lain yang merupakan perwujudan dari tanggungjawab.
3.2 Saran
Untuk lebih mudah menerima segala kesedihan dan penderitaan hidup kita harus lebih mendekatkan diri kepada Tuhan berserah diri dan menerima segala sesuatu yang ada dengan syukur selalu. Karena dalam masalah yang ada pasti ada makna yang tersembunyi didalamnya sehingga kita harus membuatnya menjadi pengalaman hidup, karena pengalaman hidup adalah huru yang terbaik.
  
DAFTAR PUSTAKA
Notowidagdo Rohiman. 2000. Ilmu Budaya Dasar Berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits. Raja Grafindo Persada : Jakarta
http :// panduan menulis makalah dan karya ilmiah. Com


No comments:

Review Jurnal “A new chaotic encrypted image based on the trigonometric circle”

  Review Jurnal “ A new chaotic encrypted image based on the trigonometric circle ”       KELOMPOK 5 Farhan Diaz A            ...