MAKALAH
ILMU BUDAYA DASAR
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
Untuk
Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata
Kuliah Ilmu Budaya Dasar
Disusun Oleh:
Nama : Mahdi Farhan
Nama : Mahdi Farhan
Npm
: 13117437
Fakultas
Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Jurusan
Sistem Informasi
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2018
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Ilmu Budaya Dasar tentang Manusia dan Tanggung Jawab. Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan referensi dari berbagai sumber di internet yang melancarkan proses penyusunan makalah ini. Dalam pembahasannya, makalah ini membahasa tentang Manusia dan Tanggung jawab. Mohon maaf bila terdapat kesalahan kata dan ucap dalam makalah ini, saya harap maklum atas kekurangan yang mungkin kurang berkenan dihati pembaca. Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat. Sekian dan terima kasih.
DEPOK , 1 Mei 2018
PENULIS
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Dalam kehidupan sehari – hari kita sering menemui kata “Manusia”, bahkan kita sering menyebut bahwa diri kita adalah “Manusia”. Tetapi hampir sebagian besar dari kita tidak mengetahui apa pengertian manusia itu sendiri, kewajiban apa saja yang harus kita kerjakan sebagai makhluk Allah SWT yang paling sempurna ini.
Secara tidak langsung kehidupan manusia terlibat dengan masalah tanggungjawab, baik tanggungjawab terhadap diri sendiri, keluarga, Tuhan, Negara dan lain – lain. Bahkan sebenarnya tanpa disadari kita telah melaksanakannya dalam aktifitas setiap hari. Terkadang jug kita tidak memenuhi tanggungjawab itu sendiri dan hanya menuntut hak serta keinginan yang harus kita raih.
Sebenarnya apakah yang dimaksud dengan tanggungjawab itu ??? Dan ada berapa jenis tanggungjawab itu? Adakah hubungannya antara manusia dan tanggungjawab? Apakah saling berkaitan atau tidak ? Setelah kita melaksanakan tanggungjawab apa wujud yang akan kita peroleh dan efek apa yang akan kita rasakan.makalah “MANUSIA DAN TANGGUNGJAWAB” ini, diharapkan pembaca dapat memahami pengertian manusia, kesadaran untuk melaksanakan kewajiban dengan penuh tanggungjawab sebagai makhluk ciptaan Allah SWT baik tanggungjawaba dan kewajiban terhadap Allah SWT, keluarga, masyarakat, Negara dan lain-lain. Setelah mampu menjalankan kewajiban dengan penuh tanggungjawab setiap manusia / pembaca akan mengetahui hubungan antara manusia dan tanggungjawab serta merasakan efek positif dari tanggungjawab itu sendiri.
Dalam kehidupan sehari – hari kita sering menemui kata “Manusia”, bahkan kita sering menyebut bahwa diri kita adalah “Manusia”. Tetapi hampir sebagian besar dari kita tidak mengetahui apa pengertian manusia itu sendiri, kewajiban apa saja yang harus kita kerjakan sebagai makhluk Allah SWT yang paling sempurna ini.
Secara tidak langsung kehidupan manusia terlibat dengan masalah tanggungjawab, baik tanggungjawab terhadap diri sendiri, keluarga, Tuhan, Negara dan lain – lain. Bahkan sebenarnya tanpa disadari kita telah melaksanakannya dalam aktifitas setiap hari. Terkadang jug kita tidak memenuhi tanggungjawab itu sendiri dan hanya menuntut hak serta keinginan yang harus kita raih.
Sebenarnya apakah yang dimaksud dengan tanggungjawab itu ??? Dan ada berapa jenis tanggungjawab itu? Adakah hubungannya antara manusia dan tanggungjawab? Apakah saling berkaitan atau tidak ? Setelah kita melaksanakan tanggungjawab apa wujud yang akan kita peroleh dan efek apa yang akan kita rasakan.makalah “MANUSIA DAN TANGGUNGJAWAB” ini, diharapkan pembaca dapat memahami pengertian manusia, kesadaran untuk melaksanakan kewajiban dengan penuh tanggungjawab sebagai makhluk ciptaan Allah SWT baik tanggungjawaba dan kewajiban terhadap Allah SWT, keluarga, masyarakat, Negara dan lain-lain. Setelah mampu menjalankan kewajiban dengan penuh tanggungjawab setiap manusia / pembaca akan mengetahui hubungan antara manusia dan tanggungjawab serta merasakan efek positif dari tanggungjawab itu sendiri.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa pengertian Manusia dan Tanggung Jawab?
1.2.2 Apa saja macam – macam Tanggung Jawab?
1.2.3 Bagaimana hubungan antara Manusia dan Tanggung Jawab ?
1.2.4 Apa manfaat Tanggung jawab terhadap Manusia dalam kehidupan?
1.3 Tujuan
1.3.1
Untuk mengetahui pengertian Manusia dan
Tanggung Jawab
1.3.2
Untuk mnegetahui apa saja macam – macam
Tanggung Jawab
1.3.3
Untuk mengetahui Hubungan antara Manusia
dan Tanggung Jawab
1.3.4
Untuk mengetahui manfaat Tanggung Jawab
terhadap Manusia dalam Kehidupan
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Manusia Dan Tanggung
Jawab
1.1.
Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk
yang diciptakan oleh Allah dan dianugerahiNya akal, hati, dan fisik. Dari segi
fisiologis bahwa manusia adalah makhluk yang mempunyai fisik hampir sama dengan
hewan. Penggolongan manusia berdasarkan jenis kelaminnya yaitu laki-laki atau
perempuan, sedangkan berdasarkan usia,manusia mulai dari janin, bayi, balita,
anak-anak, remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa, dan (orang) tua. Serta
bedasarkan ciri-ciri fisik seperti warna kulit, rambut, mata; bentuk hidung;
tinggi badan,dll.
Dalam Al-Qur’an , manusia diciptakan dari tanah yang kemuian diberikan roh oleh Allah SWT sesuai dengan firman-Nya sebagai berikut :
28. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk,
29. Maka apabila Aku Telah menyempurnakan kejadiannya, dan Telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, Maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.
(QS. Al – hijr : 28, 29 )
menurut sifat dasarnya manusia adalah makhluk yang bermoral, juga seorang pribadi yang mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri berbuat dan bertindak sendiri. Oleh karena itu manusia harus bertanggungjawab atas diri pribadi.
Dalam Al-Qur’an , manusia diciptakan dari tanah yang kemuian diberikan roh oleh Allah SWT sesuai dengan firman-Nya sebagai berikut :
28. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk,
29. Maka apabila Aku Telah menyempurnakan kejadiannya, dan Telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, Maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.
(QS. Al – hijr : 28, 29 )
menurut sifat dasarnya manusia adalah makhluk yang bermoral, juga seorang pribadi yang mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri berbuat dan bertindak sendiri. Oleh karena itu manusia harus bertanggungjawab atas diri pribadi.
1.2. Pengertian
Tanggung Jawab
Tanggung jawab menurut
kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala
sesuatunya.Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau
perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tangung jawab juga
berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.Firman Allah SWT
:
Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang Telah diperbuatnya,
Orang yang bertanggungjawab adalah orang yang berani menanggung resiko atas segala yang menjadi tanggungjawabnya dan orang yang bertanggungjawab adalah orang yang mau berkorban demi kepentingan orang lain. Tanggungjawab erta kaitannya dengan kewajiban. Kewajiban adalah sesuatu yang dibebankan terhadap seseorang. Kewajiban merupakan bandingan terhadap hak, dan dapat juga tidak mengacu kepada hak. Maka dengan tanggungjawab dalam hal ini adalah tanggungjawab terhadap kewajibannya.
Kewajiban dibagi menjadi dua bagian yaitu :
1. Kewajiban terbatas : kewajiban yang tanggunjawabnya diberlakukan kepada setiap orang sama,otidak dibeda- bedakan. Contoh ; undang – undang larangan membunuh, mencuri dan lain – lain.
2. Kewajiban tidak terbatas : kewajiban yang tanggungjawabnya diberlakukan kepada semua orang, nilainya lebih tinggi sebab dijalankan dengan suara hati. Seperti keadilan dan kebajikan.
Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang Telah diperbuatnya,
Orang yang bertanggungjawab adalah orang yang berani menanggung resiko atas segala yang menjadi tanggungjawabnya dan orang yang bertanggungjawab adalah orang yang mau berkorban demi kepentingan orang lain. Tanggungjawab erta kaitannya dengan kewajiban. Kewajiban adalah sesuatu yang dibebankan terhadap seseorang. Kewajiban merupakan bandingan terhadap hak, dan dapat juga tidak mengacu kepada hak. Maka dengan tanggungjawab dalam hal ini adalah tanggungjawab terhadap kewajibannya.
Kewajiban dibagi menjadi dua bagian yaitu :
1. Kewajiban terbatas : kewajiban yang tanggunjawabnya diberlakukan kepada setiap orang sama,otidak dibeda- bedakan. Contoh ; undang – undang larangan membunuh, mencuri dan lain – lain.
2. Kewajiban tidak terbatas : kewajiban yang tanggungjawabnya diberlakukan kepada semua orang, nilainya lebih tinggi sebab dijalankan dengan suara hati. Seperti keadilan dan kebajikan.
2. Macam – macam Tanggung Jawab
2.1.
Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Tanggung
jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi
kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
2.2.
Tanggung Jawab Terhadap Keluarga
Keluarga
merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami-istri, ayah-ibu dan
anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota
keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini
menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan
kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.
2.3.
Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
Pada
hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan
kedudukannya sebagai mahluk sosial.
2.4.
Tanggung Jawab Kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi,
bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam
berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma
atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara.
Contoh:
Dalam novel “ Jalan Tak Ada Ujung ” karya Muchtar Lubis, Gum Isa yang tekenal sebagai guru yang baik, terpaksa mencuri barang-barang milik sekolah demi rumah tangganya., Perbuatan guru Isa dapat dipertanggungjawabkan kepada KEPSEK kalau perbuataan itu diketahui ia dapat berurusan dengan pihak kepolisian dan pengadilan.
Contoh:
Dalam novel “ Jalan Tak Ada Ujung ” karya Muchtar Lubis, Gum Isa yang tekenal sebagai guru yang baik, terpaksa mencuri barang-barang milik sekolah demi rumah tangganya., Perbuatan guru Isa dapat dipertanggungjawabkan kepada KEPSEK kalau perbuataan itu diketahui ia dapat berurusan dengan pihak kepolisian dan pengadilan.
2.5. Tanggung Jawab
Terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan
manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi
kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsang terhadap Tuhan. Sehingga
tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan
dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama.
Firman Alah SWT :
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (QS.Az-Zariyat : 56 )
Sebagai wujud tanggungjawab manusia terhadap Tuhan adalah menyembah dengan wujud mengabdi kepada-Nya dan Allah SWT memberikan beban kepada seseorang yang sesuai dengan kemampuannya.Firman Allah SWT :
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. beri ma’aflah Kami; ampunilah Kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, Maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.”
(QS.Al-Baqarah : 286)
Firman Alah SWT :
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (QS.Az-Zariyat : 56 )
Sebagai wujud tanggungjawab manusia terhadap Tuhan adalah menyembah dengan wujud mengabdi kepada-Nya dan Allah SWT memberikan beban kepada seseorang yang sesuai dengan kemampuannya.Firman Allah SWT :
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. beri ma’aflah Kami; ampunilah Kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, Maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.”
(QS.Al-Baqarah : 286)
3. Hubungan Antara Manusia dan
Tanggung Jawab
Antara
manusia dan tangungjawab sangat erat hubungannya, karena dalam kehidupan sehari
– hari kita tidak akan pernah mendapatkan hak sebelum melaksanakan beberapa
kewajiban yang harus kita pertanggungjawabkan. Adapun wujud dari tanggungjawab
diantaranya berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan
adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.
3.1.
Pengabdian
Pengabdian
adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai
perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, honnat, atau satu ikatan dan semua
itu dilakukan dengan ikhlas.
3.2.
Pengorbanan
Pengorbanan berasal
dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehinggaa pengorbanan
berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Menurut kamus Umum Bahasa
Indonesia, WJS. Poerwodarmanto, korban berarti :
1. Pemberian untuk menyatakan kebaktian ( kerelaan hati dan sebagainya ).
2. Orang yang menderita kecelakaan karena perbuatan sendiri atau orang lain.
3. Korban jiwa karena tertimpa bencana gempa bumi di Kerinci, Jambi , bertambah banyak.
Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih. Suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata.Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Perbedaan antara pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jclas. Karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan. Antara sesama kawan, sulit dikatakan pengabdian, karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatannya. Tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepada sesama teman. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan.Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya, waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.
1. Pemberian untuk menyatakan kebaktian ( kerelaan hati dan sebagainya ).
2. Orang yang menderita kecelakaan karena perbuatan sendiri atau orang lain.
3. Korban jiwa karena tertimpa bencana gempa bumi di Kerinci, Jambi , bertambah banyak.
Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih. Suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata.Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Perbedaan antara pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jclas. Karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan. Antara sesama kawan, sulit dikatakan pengabdian, karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatannya. Tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepada sesama teman. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan.Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya, waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.
4. Manfaat Tanggung Jawab Terhadap
manusia Dalam Kehidupan
Setelah kita
melaksanakan tanggungjawab dalam kehidupan, ada beberapa manfaat yang akan kita
rasakan dalam kehidupan sehari – hari :
1. Menumbuhkan rasa disiplin yang tinggi
2. Dapat menghargai waktu
3. Dapat dipercaya oleh orang lain baik dalam sisi pekerjaan ataupun yang lainnya
4. Kesuksesan cepat di raih
5. Memperoleh kebahagiaan
6. Mampu berbuat adil dan mencoba untuk adil
1. Menumbuhkan rasa disiplin yang tinggi
2. Dapat menghargai waktu
3. Dapat dipercaya oleh orang lain baik dalam sisi pekerjaan ataupun yang lainnya
4. Kesuksesan cepat di raih
5. Memperoleh kebahagiaan
6. Mampu berbuat adil dan mencoba untuk adil
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Manusia adalah makhluk
yang diciptakan oleh Allah dan dianugerahiNya akal, hati, fisik. Tanggung jawab
menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala
sesuatunya.Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau
perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tangung jawab juga
berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Tanggungjawab
sangat diperlukan dalam kehidupan manusia sehari – hari, baik tanggungjawab
terhadap diri sendiri, keluarga, lingkungan social, agama, budaya dan lain –
lain. Antara manusia dan tanggungjawab sangat erat hubungannya, dimana setelah
kita melaksanankan tanggungjawab kita akan mendapatkan hal – hal yang baik
seperti ; kita dapat menghargai waktu, mampu berbuat adil dan mencoba untuk
berbuat adil, timbulnya pengabdian dan pengorbanan terhadap Tuhan, keluarga,
masyarakat, bangsa , Negara dan lain – lain yang merupakan perwujudan dari
tanggungjawab.
3.2 Saran
Untuk
lebih mudah menerima segala kesedihan dan penderitaan hidup kita harus lebih
mendekatkan diri kepada Tuhan berserah diri dan menerima segala sesuatu yang
ada dengan syukur selalu. Karena dalam masalah yang ada pasti ada makna yang
tersembunyi didalamnya sehingga kita harus membuatnya menjadi pengalaman hidup,
karena pengalaman hidup adalah huru yang terbaik.
DAFTAR
PUSTAKA
Notowidagdo
Rohiman. 2000. Ilmu Budaya Dasar Berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits. Raja Grafindo
Persada : Jakarta
http
:// panduan menulis makalah dan karya ilmiah. Com
No comments:
Post a Comment