Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab
Firman Allah Ta'ala (artinya):
"Mereka (orang-orang munafik) mengatakan: 'Andaikata kita memiliki sesuatu
(hak campur tangan) dalam urusan ini, niscaya (kita tidak akan terkalahkan dan)
tidak akan ada yang terbunuh di antara kita di sini (maksudnya: dalam perang
Uhud)'. Katakanlah: 'Kalaupun kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang
telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka
terbunuh. Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji (keimanan) yang ada dalam
dadamu dan untuk membuktikan (niat) yang ada dalam hatimu. Dan Allah Maha
Mengetahui isi segala hati." (Ali Imran: 154)
"Orang-orang yang mengatakan kepada saudara-saudaranya dan mereka tidak turut
pergi berperang: 'Andaikata mereka mengikuti kita, tentulah mereka tidak
terbunuh.' Katakanlah: 'Tolaklah kematian itu dari dirimu, jika kamu orang-orang
yang benar'." (Ali Imran: 168)
Diriwayatkan dalam
Shahih Muslim dari Abu Hurairah
Radhiyallahu
'anhu bahwa Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda:
"Bersungguh-sungguhlah dalam menuntut apa yang bermanfaat bagimu dan mohonlah
pertolongan kepada Allah (dalam segala urusanmu) serta janganlah sekali-kali
kamu bersikap lemah. Apabila kamu tertimpa suatu kegagalan, janganlah kamu
berkata: 'Seandainya aku berbuat demikian, tentu tidak akan begini atau begitu',
tetapi katakanlah: 'Ini telah ditakdirkan oleh Allah; dan Allah berbuat apa yang
Dia kehendaki'; karena ucapan 'seandainya' akan membuka (pintu) perbuatan
syetan."